Jakarta - Chief Finance Officer Hijup.com Andy Santoso mengatakan untuk mendapatkan modal bagi para pelaku start-up
(perusahaan rintisan) saat ini sudah cukup mudah dibandingkan dulu.
Dulu, bisnis yang belum jelas soal keuntungan dan produk tak akan
diminati investor.
"Sekarang bisnis yang enggak ketahuan kapan bakal untung sudah ditanami modal di Indonesia," kata Andy saat ditemui dalam sebuah lokakarya di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 22 Mei 2016.
Andy juga memberikan sedikit tip bagi para pelaku start up lokal. Salah satunya adalah mereka harus aktif pada kegiatan modal ventura. "Harus tahu prosesnya bagaimana, baru funding-nya," ujarnya.
Kemudian juga, kata Andy, harus sering melakukan market study, selain tentu saja memiliki produk unik yang menarik minat investor. "Bagi pengusaha yang pertama kali terjun, harus tahu model bisnisnya seperti apa," ucap Andy.
Andy menambahkan, produk dari perusahaan tempat ia bekerja sudah diterima di pasar luar negeri. Yang paling penting adalah mengembangkan cita-cita agar produk bisa diterima di pasar dalam dan luar negeri.
Ingin lebih mengetahui Bisnis Starup atau Starup Bisnis, atau apa saja tentang cara memulainya untuk pemula silakan simak artikelnya di BISNIS STARUP
Hijup.com, sebagai perusahaan yang berawal dari start up, sudah mendapatkan investor dari dalam dan luar negeri. Begitu pun dengan pembeli yang juga berasal dari berbagai negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, dan Singapura.
"Sekarang bisnis yang enggak ketahuan kapan bakal untung sudah ditanami modal di Indonesia," kata Andy saat ditemui dalam sebuah lokakarya di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 22 Mei 2016.
Andy juga memberikan sedikit tip bagi para pelaku start up lokal. Salah satunya adalah mereka harus aktif pada kegiatan modal ventura. "Harus tahu prosesnya bagaimana, baru funding-nya," ujarnya.
Kemudian juga, kata Andy, harus sering melakukan market study, selain tentu saja memiliki produk unik yang menarik minat investor. "Bagi pengusaha yang pertama kali terjun, harus tahu model bisnisnya seperti apa," ucap Andy.
Andy menambahkan, produk dari perusahaan tempat ia bekerja sudah diterima di pasar luar negeri. Yang paling penting adalah mengembangkan cita-cita agar produk bisa diterima di pasar dalam dan luar negeri.
Ingin lebih mengetahui Bisnis Starup atau Starup Bisnis, atau apa saja tentang cara memulainya untuk pemula silakan simak artikelnya di BISNIS STARUP
Hijup.com, sebagai perusahaan yang berawal dari start up, sudah mendapatkan investor dari dalam dan luar negeri. Begitu pun dengan pembeli yang juga berasal dari berbagai negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, dan Singapura.