Membuat proposal bagi startup membutuhkan seni tersendiri. Sebuah proposal modal yang bagus akan mampu menarik investor atau bank agar mau mengucurkan suntikan dana. Disarikan dari buku Digital Entrepreneurshift karya Muhammad Awaluddin yang merupakan Direktur Utama Angkasa Pura II, berikut adalah kiat membuat proposal yang bagus dan menarik bagi startup Anda;
Ceritakan bagaimana Anda memulai bisnis. Paparkan bagaimana Anda memulai bisnis Anda apakah berawal dari hobi, passion, atau kasus di masyarakat yang menggerakkan Anda. Sampaikan ‘sejarah’ bisnis Anda secara kronologis dan jangan sungkan untuk membagikan kisah kegagalan atau perjuangan Anda di masa awal merintis usaha. Hal tersebut penting karena menunjukkan pada pemberi modal seberapa serius Anda melakoni usaha. Paparkan dalam bentuk tabel atau grafik besaran pelanggan dan pertumbuhan usaha Anda.
Menjalankan bisnis tidak bisa sendirian. Berkolaborasilah dengan banyak pelaku usaha lainnya atau pihak-pihak terkait yang bisa mendukung usaha Anda. Sampaikan data partner yang telah berkolaborasi dengan Anda di proposal yang Anda ajukan, hal tersebut akan membuat investor memahami peta bisnis yang sedang berjalan dan seberapa luas kolaborasi yang Anda lakukan.
Bagian yang paling penting dari sebuah proposal modal adalah visi bisnis Anda ke depan. Visi sangat penting karena menyangkut seberapa jauh Anda ingin berkembang. Tuliskan dengan jelas visi Anda dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang. Investor sangat memerhatikan hal tersebut sebagai gambaran seberapa besar potensi bisnis Anda sehingga layak diberi modal.
1. Sampaikan latar bisnis Anda
Ceritakan bagaimana Anda memulai bisnis. Paparkan bagaimana Anda memulai bisnis Anda apakah berawal dari hobi, passion, atau kasus di masyarakat yang menggerakkan Anda. Sampaikan ‘sejarah’ bisnis Anda secara kronologis dan jangan sungkan untuk membagikan kisah kegagalan atau perjuangan Anda di masa awal merintis usaha. Hal tersebut penting karena menunjukkan pada pemberi modal seberapa serius Anda melakoni usaha. Paparkan dalam bentuk tabel atau grafik besaran pelanggan dan pertumbuhan usaha Anda.
2. Gandeng sebanyak mungkin orang
Menjalankan bisnis tidak bisa sendirian. Berkolaborasilah dengan banyak pelaku usaha lainnya atau pihak-pihak terkait yang bisa mendukung usaha Anda. Sampaikan data partner yang telah berkolaborasi dengan Anda di proposal yang Anda ajukan, hal tersebut akan membuat investor memahami peta bisnis yang sedang berjalan dan seberapa luas kolaborasi yang Anda lakukan.
3. Sampaikan visi bisnis Anda
Bagian yang paling penting dari sebuah proposal modal adalah visi bisnis Anda ke depan. Visi sangat penting karena menyangkut seberapa jauh Anda ingin berkembang. Tuliskan dengan jelas visi Anda dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang. Investor sangat memerhatikan hal tersebut sebagai gambaran seberapa besar potensi bisnis Anda sehingga layak diberi modal.